Jumat,10 September 2009.Akhir nya setelah 2 jam terbang bersama Merpati dari Denpasar,sampai juga saya dengan teman saya di Dili,ibukota negara Timor Timur,negara yang baru saja merayakan 10 tahun lepas nya mereka melalui referendum dari Indonesia.Tiket Merpati dari Denpasar kurang lebih 350 US Dollar return dan open selama 35 hari dari tanggal keberangkatan.
Kita mendarat di lapangan terbang internasional Presidente Nicolau Lobato di barat kota Dili.Lapangan terbang ini semula bernama Comoro pada saat mereka masih menjadi bagian dari Negara Indonesia.tidak ada yang istiwewa pada lapangan terbang ini,hanya terdapat satu runway untuk pesawat take off dan mendarat.Terminal kedatangan internasional begitu sederhana.tidak ada mesin scanner untuk bagasi,ruangan untuk mendapatkan visa masuk Negara terletak tak jauh setelah kita turun dari pesawat,di depan pintu masuk ruangan imigrasi bandara.visa on arrival untuk masuk Negara Timor Leste adalah 30 Dollar untuk 30 hari.Di ruangan imigrasi sendiri hanya terdapat dua bilik untuk petugas imigrasi.selanjut nya untuk scanning bagasi di lakukan secara manual oleh petugas petugas imigrasi.
Dili kota yang indah.kota ini di kelilingi perbukitan di sebelah selatan,dan laut di sebelah utara nya.mungkin seperti daerah Kuta di Bali pada tahun 70an sebelum wisatawan belum banyak mengenal Bali.warga nya pun begitu bersahabat.sebagian besar dari mereka masih hidup di bawah taraf yang bisa dikatakan layak.tapi saya bisa liat,mereka begitu bersemangat dalam menikmati hidup ini.
Seperti kota kota lain di asia,Dili mempunyai dua musim ,yaitu musim kemarau dan musim hujan.musim hujan biasa nya turun dari awal bulan desember selama 6 bulan ke depan.dan selebih nya musim kemarau.musim kemarau di kota Dili begitu kering.pada saat saya menulis berita ini,sungai Comoro yang membelah kota Dili dalam keadaan sangat kering.tak air sedikitpun yang mengairi sungai yang sangat lebar ini.penduduk setempat memfaatkan keadaan ini dengan menambang pasir yang ada di dasar sungai Comoro.tapi pada waktu saat musim hujan,sungai ini penuh dengan air hujan yang dating dari perbukitan di sekeliling kota Dili dan mengalir langsung ke Laut Banda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar